EkstrA dI sEkOlAhkU

SMAN 1 memiliki banyak ekstra yang dibagi menjadi ekstra 4P dan ekstra non 4P. Ekstra 4P terdiri dari PKS, PASKIBRA, PMR, dan PRAMUKA. Dan eksta non 4P terdiri dari SENI, SILAMBAWIKRI, TAE KWONDO, JASS (JAMI AS'SALAM), OP (OLAHRAGA PRESTASI), ESC (ENGLISH STUDENT CLUB), SOS (SCRIFT OF SMANSA /MADING), TS (TAPAK SUCI), dan KIR (KARYA ILMIAH REMAJA). Ditambah dengan para pembina yang selalu memberi dukungan dan masukan yang membangun dan semua ini tergabung dalam mendukung majunya SMAN 1 Rangkasbitung. Mereka tergabung disini dalam arti membawa nama SMAN 1 RAngkasbitung ke berbagai tingkat seperti kedalam tingkat kabupaten, propinsi, dan juga kedalam tingkat NASIONAL. Misalnya seperti PASKIBRA yang sudah dikirimkan oleh SMAN 1 Rangkasbitung sampai ketingkat Nasional pada tahun 2004. Tak kalah pula dengan ekstra non 4P seperti ekstra SENI yang juga pernah mengirimkan anggotanya sampai ketingkat Nasional pada tahun 2008.

Jadi, bisa terlihat dengan jelas bahwa SMAN 1 Rangkasbitung unggul dari berbagai bidang baik akademik maupun nonakademik. Nama SMAN 1 Rangkasbitung pun akhirnya memiliki nama yang terkenal karena ekstra-ekstra tersebut. Ekstra-ekstra itu pun ada bukan ada tanpa maksud dan tujuan. Ekstra-ekstra tersebut memiliki maksud dan tujuan yang jelas yaitu, meningkatka rasa persudaran, kekeluargaan, kesetiakawanan, persahabatan, mendidik agar bertanggung jawab, kritis, dinamis, siap turun kemasyarakat, memiliki cara pandangan dan berfikir yang luas, dan juga memiliki kemampuan berorganisasi.Dengan ini sudalah pasti eksta di SMAN 1 Rangkasbitung dapat membentuk karakter para siswanya menjadi lebih baik di berbagai sudut baik dari mental dan cara berfikirnya yang akan dibentuk oleh para pembina yang memeng sudah ahli didalam bidang yang mereka pegang.

KANTIN KEJUJURAN

SMAN 1 Rangkasbitung memiliki banyak program yang banyak program, seperti program kantin kejujuran. Kantin kejunjuran dibangun agar para siswa memiliki ,moral yang baik dalam hal kejujuran. Kantin kejujuran itu sendiri difungsikan untuk para murid. Mereka membeli sesuatu disana dan membayar sesuai dengan apa yang mereka beli dan saat membayar didasarkan pada kejujuran mereka. Karena di kantin tersebut mereka membayar langsung dengan cara memasukannya pada sebuah kotak yang berbentuk seperti kotak amal. Ternyata program ini bisa sukses terlihat dari para siswa yang antusias dan keadaan kantin kajujuran tersebut yang bertambah maju. Terlihat dari jumlah jajanan yang dijual manjadi tmakin bertambah dan keuntungannya pun ada. Itu artinya para siswa telah jujur terhadap dirinya sendiri karena mereka membayar sesuai dengan apa yang mareka.

*MuKa SMANSA*

Mars SMANSA

Ciptaan : H. M Syahri
Prakarsa : H. Soeharto
Revisier : Drs. H Ika Santika, M.Si

Tegap sakap waspada siswa SMA kita tercinta
Luhur budi rendah hatinya
mampu berkarya nyata
Jiwa terbina, raga perkasa pantang putus asa
Widhi Widya Wirawan semboyan
Kobarkan semangat
Satu kata satu perbuatan
Ciri budi perwira
Jadilah pelajar teladan berguna bagi negara
Capai cita-cita mulia
berbekal iman takwa
Hormati guru, budi terpuji
Sucilah janjimu hindarkan
dari sifat hina,
Nista dan tercela
Tekan belajar awal tujuan
Jayalah masa depan

ini dia

SMANSA

SMAN 1 adalah SMA yang sedang merintis sebagai Sekolah Bertaraf Internasional, yang berlokasi di JL. Raden Tumenggung Hardiwinangun, yang luas bangunannya adalah 5.535 m2 ( lima ribu lima ratus tiga puluh lima meter persegi )awalnya SMAN 1 Rangkasbitung bernama SMUN 1 Rangkasbitung dengan perkembangannya SMUN 1 RAngkasbitung pun menjadi SMAN 1 Rangkasbitung. Bukan hanya nama saja yang berkembang namun prestasi, dan kualitasnya pun berkembang menjadi lebih dari sebelumnya, baik dari segi akademik maupun nonakademiknya. Contohnya pada bidang akademik SMAN 1 Rangkasbitung memiliki tambahan mata pelajaran bagi kelas 1 dan 2 atau kelas X dan XI dengan adanya mata pelajaran Bahasa Prancis. Lalu dalam segi nonakademik SMAN 1 Rangkasbitung mengirimkan Larisa Anditha Serstruriana sebagai Paskibra Tingkat Nasional.

Dalam mencapai keunggulan disegala bidang baik akademik maupun nonakademik. SMAN 1 Rangkasbitung pun mengalami munculnya kendala diantaranya yaitu sebelum SMAN 1 maju seperti sekarang ini masalah kurangnya fasilitas dan sarana. Namun SMAN 1 selalu berusaha menjalani dengan sebaik - baiknya dan slalu berusaha agar prestasi yang diraih para siswa dapat dicapai secara maksimal.

SMAN 1 tidak akan maju seperti sekarang ini bila tanpa dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, orang tua, siswa-siswinya, guru dan para staf, juga tak lupa para kepala sekolah yang ikut mengambil peran dalam pembangunan SMAN 1 menjadi maju seperti ini. Pada kepala sekolah yang pernah menjabat di SMAN 1 adalah :

• Drs. Soemitno (1959 - 1960)
• Hidayat Nataprawira (1960 - 1961)
• D. A Sabari, BA (1961 - 1973)
• R. Soeharto, BA (1973 - 1981)
• Drs. Onon Karnawijaya (1981 - 1983)
• Zaini Somad, BA (1983 - 1989)
• Drs. RH. Hodir Puspanagara (1989 - 1996)
• Drs. Karyo Sunaryo (1966 - 1999)
• Drs. Dadang Spfyan, MM (1999 - 2001)
• Drs. H. Ika SAntika, M.Si (2001 - 2007)
• Dra. Hj. Titin Martini, M.Pd (2007 - Sekarang)

Profil SMANSA

Visi

• Unggul dalam prestasi.

• Berpikir kreatif dan dinamis.

• Bersikap religius.

Misi

• Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif dan etos kerja yan tinggi.
• Tercapai target dan sasaran siswa yang berkualitas tinggi.
• Terbinanya kemampuan siswa dalam mengembangkan bakat atau keterampilan.
• Terjadinya kerjasama yang harmonis antara sekolah,orang tua dan masyarakat sehingga mendukung terhadap program - program sekolah